Rabu, 01 Juni 2011

Pengajuan Nikah (part 2)

0 komentar
Ehhhm perasaan baru tadi pagee aku lewat jalan ini,dan sekarang aku melewatinya lage untuk pulang. Perjalanan pp jakarta serang seperti ini rasa2nya masih akan aku alami untuk beberapa kali lage,mengingat pengajuan nikah kami yang baru sampai di pasi pers. Gempor juga badanku pagee buta berangkat dan malemnya harus balik lge ke jakarta, tapi rasa capeek ini terobati dengan bertemu si KK he he. Okelah kalau begitu sebaiknya lgs cerita saja proses yang kami alami hari ini.
1. Pasi Pers Yon (part 1)
Kami datang pagee ke kantor bpk pasi pers yon,tapi malang beliau tidak ada di tempat dan kami harus menunggu kehadiran beliau di kantor.
Akhirnya beliau datang sekitar jam 12,kesan pertama si bpk pasi pers ini juteknya minta ampun,beliau sudah ttd di surat pengajuan, akan tetapi kami diminta ke KSA terlebih dahului untuk cek kesehatan, dan diminta membawa hasil pemeriksaan ke pasi per yon lagi.
2. KSA
Di sepanjang perjalanan dari pasi pers ke KSA aku tanya ke si KK,memang nanti diperiksa apaan,si KK bilang periksa kesehatan dan keperawanan, ‎​ hah kaget aja akunya, mpe segitunya ya ???
Sesampainya di KSA bu bidan pemeriksanya lge ke posyandu, tapi kami tidak menunggu lama beliau datang. Pemeriksaan dimulai, awalnya seeh cuma diperiksa tekanan darah, berat badan,ambil sample urine, ehhhm wajar gumamku dalam hati, tiba2 ibu bidan memintaku melepas CD dan naik ke tmpt pemeriksaan, kaget bukan main, ternyata benar yang diinfokan si KK, malu banget pas lge diperiksa, kata bu bidan ini blm seberapa bu, blm nanti kalau hamil n lahiran. Prosedur pemeriksaan sepertinya tidak perlu di bahas di sini, malu juga ceritainnya. Hasil pemeriksaan di KSA ini akan di infokan ke pasi pers dlm amplo tertutup ,
Deg2an bgt rasanya pingin liat hasilnya,karena kalau pemriksaan KSA ga lolos ga bisa lanjut urus pengajuan alias ngga bisa nikah resmi a si KK. Sesampainya di pasi pers yon amplop dibuka oleh petugas dan legaa nya bukan main kalau hasilnya 'Beti Yuliastuti memenuhi persyaratan kesehatan setelah dilakukan pemeriksaan secara teliti', lega juga akhirnya fase ini terlewati.
3. Pasi Pers Yon (part 2)
Yup,kami ketemu dengan bpk jutek lageee n kali ini dia panjang lebar memberikan pengarahan ke kami intinbya sbb :
- Kami diminta membina rumah tangga yang sehat harmonis sakinah mawahdah warohmah
- Harus saling pengertian antara suami dan istri
- kalau ada masalah keluarga segera diselesaikan saat itui juga jangan pernah menunda2 menyelesaikan maslah
- Harus cukup dan pandai bersyukur dengan gaji suami yang kecil dan bisa mengatur  keuangan keluarga
- Harus sanggup mengikuti kegiatan organisasi persit
- Harus sanggup menjadi pengurus organisasi persit
- Harus sanggup tinggal di rumah dinas/asrama,tidak meninggalkan rumah dinas atau asrama tanpa seijin ibu ketua ranting baik suami di daerah operasi atau di basis.
- Harus sanggup ditinggal operasi,pendidikan dan latihan oleh suami dan tidak menyusul suami di daerah penugasan
- Harus sanggup menjaga kehormatan diri, suami, keluarga baik sebagai wanita maupun sebagai anggota persit selama ditinggal suami operasi pendidikan maupun latihan.
- Ditanyain NRP si KK, tanda brevet yang menempel di seragam psh, pangkat militer dari terendah sampai tertinggi, nama2 pejabat, nama calon mertua  dll banyak banget bawel bgt deh pokoknya si bpk pasi pers ini.


Ehhhm rupanya macet luar biasa di luar sana,jangan2 ini gara2 besok long weekend yaa
Cukup sekian cerita hari ini, capekkk banget tapi seneng, akhirnya terkurangi juga tahapan2 yang harus kami lalui.