Pengajuan Nikah (part 4)

Kemacetan,kepenatan rasanya smkn akrab dengan raga ini. Daripada jenuh dengan perjalanan pulang ini memdingan aku nulis cerita aja ahhh. Hari ini aku ijin setengah hari,yah buat apa lagi klo ga buat urus pengajuan ijin nikah di kantor si KK. Kali ini kami harus menghadap ke ibu Danyon. Harusnya jadwal kami menghadap beliau hari rabu kemarin jam 8 malam,tapi akunya ga sanggip,mau nyampai rumah jam berapa kalau jam segitu masih di serang. Akhirnya jadwal menghadap kami di ubah hari ini jam 4 sore.
Aku berangkat dari kantor jam 1 siang,maksi dulu daripada pingsan di jalan,sampai serang jam 1/2 4 tapi karena si KK belum selesai latihan aku nunngu sampai jam 4. Berhubung KK piket mpe jam 5 kami baru bisa menghadap ibu danyon jam 5 sore. Ketika kami sampai dirumahnya beliau tidak ada di rumah,beliau sedang ada di tempat latihan rampak bedug. Sekitar 1/2 jam kemuadian beliau datang dan mulai menceramahi kami.Kira2 wejangan beliau yang mampir ke otak sbb :


- Landasi keluarga dengan agama,kalau ada masalah curhatlah ke Allah,pasti ada jalan keluarnya
- Hormati suami,layani suami dengan baik dan dukung karir suami
- Bersosialisasi dengan tetangga, jalin keakraban dengan tetangga sekitar,karena merkelah keluarga kita di sini
- Jaga nama baik suami dan jangan suka bergosip yang ga perlu
- Ikuti kegiatan persit
- Menumbuhkan sikap saling pengertian
- Kalau pakai baju persit harus pakai lencana di sebelah kiri, kalau pakai jilbab daleman jilbab hitam, sepatu hitam,tas juga hita, bagi yang ga pakai jilbab pakai anting mutiara.


Sebenernya banyak sekali wejangan ibu danyon,tapi maap bu,yang nyangkut di otak saya cuman itu
Sekian dulu cerita hari ini,macetnya smkn mengular aja nee,badanku dahhh (¬_¬") bgt neee, harus ambil motor dulu distasiun lage hufffttt

Pengajuan Nikah (part 4)

Kemacetan,kepenatan rasanya smkn akrab dengan raga ini. Daripada jenuh dengan perjalanan pulang ini memdingan aku nulis cerita aja ahhh. Hari ini aku ijin setengah hari,yah buat apa lagi klo ga buat urus pengajuan ijin nikah di kantor si KK. Kali ini kami harus menghadap ke ibu Danyon. Harusnya jadwal kami menghadap beliau hari rabu kemarin jam 8 malam,tapi akunya ga sanggip,mau nyampai rumah jam berapa kalau jam segitu masih di serang. Akhirnya jadwal menghadap kami di ubah hari ini jam 4 sore.
Aku berangkat dari kantor jam 1 siang,maksi dulu daripada pingsan di jalan,sampai serang jam 1/2 4 tapi karena si KK belum selesai latihan aku nunngu sampai jam 4. Berhubung KK piket mpe jam 5 kami baru bisa menghadap ibu danyon jam 5 sore. Ketika kami sampai dirumahnya beliau tidak ada di rumah,beliau sedang ada di tempat latihan rampak bedug. Sekitar 1/2 jam kemuadian beliau datang dan mulai menceramahi kami.Kira2 wejangan beliau yang mampir ke otak sbb :


- Landasi keluarga dengan agama,kalau ada masalah curhatlah ke Allah,pasti ada jalan keluarnya
- Hormati suami,layani suami dengan baik dan dukung karir suami
- Bersosialisasi dengan tetangga, jalin keakraban dengan tetangga sekitar,karena merkelah keluarga kita di sini
- Jaga nama baik suami dan jangan suka bergosip yang ga perlu
- Ikuti kegiatan persit
- Menumbuhkan sikap saling pengertian
- Kalau pakai baju persit harus pakai lencana di sebelah kiri, kalau pakai jilbab daleman jilbab hitam, sepatu hitam,tas juga hita, bagi yang ga pakai jilbab pakai anting mutiara.


Sebenernya banyak sekali wejangan ibu danyon,tapi maap bu,yang nyangkut di otak saya cuman itu
Sekian dulu cerita hari ini,macetnya smkn mengular aja nee,badanku dahhh (¬_¬") bgt neee, harus ambil motor dulu distasiun lage hufffttt

Pengajuan Nikah (part 4)

Kemacetan,kepenatan rasanya smkn akrab dengan raga ini. Daripada jenuh dengan perjalanan pulang ini memdingan aku nulis cerita aja ahhh. Hari ini aku ijin setengah hari,yah buat apa lagi klo ga buat urus pengajuan ijin nikah di kantor si KK. Kali ini kami harus menghadap ke ibu Danyon. Harusnya jadwal kami menghadap beliau hari rabu kemarin jam 8 malam,tapi akunya ga sanggip,mau nyampai rumah jam berapa kalau jam segitu masih di serang. Akhirnya jadwal menghadap kami di ubah hari ini jam 4 sore.
Aku berangkat dari kantor jam 1 siang,maksi dulu daripada pingsan di jalan,sampai serang jam 1/2 4 tapi karena si KK belum selesai latihan aku nunngu sampai jam 4. Berhubung KK piket mpe jam 5 kami baru bisa menghadap ibu danyon jam 5 sore. Ketika kami sampai dirumahnya beliau tidak ada di rumah,beliau sedang ada di tempat latihan rampak bedug. Sekitar 1/2 jam kemuadian beliau datang dan mulai menceramahi kami.Kira2 wejangan beliau yang mampir ke otak sbb :


- Landasi keluarga dengan agama,kalau ada masalah curhatlah ke Allah,pasti ada jalan keluarnya
- Hormati suami,layani suami dengan baik dan dukung karir suami
- Bersosialisasi dengan tetangga, jalin keakraban dengan tetangga sekitar,karena merkelah keluarga kita di sini
- Jaga nama baik suami dan jangan suka bergosip yang ga perlu
- Ikuti kegiatan persit
- Menumbuhkan sikap saling pengertian
- Kalau pakai baju persit harus pakai lencana di sebelah kiri, kalau pakai jilbab daleman jilbab hitam, sepatu hitam,tas juga hita, bagi yang ga pakai jilbab pakai anting mutiara.


Sebenernya banyak sekali wejangan ibu danyon,tapi maap bu,yang nyangkut di otak saya cuman itu
Sekian dulu cerita hari ini,macetnya smkn mengular aja nee,badanku dahhh (¬_¬") bgt neee, harus ambil motor dulu distasiun lage hufffttt

Pengajuan Nikah (part 3)

Ehmmm badan ini rasanya penat sekali, sudah dua hari ini akiu harus pulang balik jakarta serang, berangkat jam 5 pagee,nyampe rumah jam 10 malam, bener2 badang rasanya mreteli smua. KK lihat pengorbananku ini he he he* kedip2 mata.
Berikut ini progress pengajuan ijin nikah kami 2 hari ini :
1. Wakil Komandan Batalyon 12
Sebelum ke bpk danyon kami harus minta paraf ke bpk wadanyon terlebih dahulu kebetulan beliau sedang ada latihan rampak bedug, kami diminta ke tempat latihan rampak bedug, alhasil kami jadi bulan2an tim yang sedang latihan rampak bedug, berbagai celotehan mengalir satu persatu, berhubung aku belum kenal sama mereka aku anggap angil lalu saja, yang penting dapet paraf wadanyon.
2. Komandan Batalyon 12
Kami menunggu cukup lama untuk bertemu dengan bapak danyon, kebetulan beliau ada tamu dari cina dan bisa ditemui lagi setelah jam makan siang.Dengan begerah2 ria kami menungggu hampir 3 jam di kantor pasi pers yang super gerah, walaupun AC sudah dinyalakankhirnya bel pun berbunyi pertanda bpk danyon sudah ada di tempat, kamipun dipersilahkan masuk, bener2 ramah bpk yang satu ini, beliau memberikan pengarahan kepada kami berikut ini petuah beliau yang berhasil mampir di otakku:
-Dalam membentuk keluarga itu harus dilandasi agama
-Harus saling pengertian
-Harus bisa mengatur keuangan
Dll masih banyak lagi rata2 sama seeh pesan tiap2 orang
3. Pa Bintal
Di sini kami diceramahi mengenai agama,tujuan menikah, hal2 tentang kehidupan di lingkungan asrama, dll dan di suruh praktek sholat, ngaji, doa2 dll.

Sekian dulu progress hari ini, kakiku dah mulai pegel2 berdiri dari serang, badan juga pegel2 smua, hufft masih lama lge perjalannanya.
Ya Allah berikan aku kekuatan dan kesabaran serta keikhlasan menjalani smua ini, semoga pengajian ini cepat kelar amin

Pengajuan Nikah (part 2)

Ehhhm perasaan baru tadi pagee aku lewat jalan ini,dan sekarang aku melewatinya lage untuk pulang. Perjalanan pp jakarta serang seperti ini rasa2nya masih akan aku alami untuk beberapa kali lage,mengingat pengajuan nikah kami yang baru sampai di pasi pers. Gempor juga badanku pagee buta berangkat dan malemnya harus balik lge ke jakarta, tapi rasa capeek ini terobati dengan bertemu si KK he he. Okelah kalau begitu sebaiknya lgs cerita saja proses yang kami alami hari ini.
1. Pasi Pers Yon (part 1)
Kami datang pagee ke kantor bpk pasi pers yon,tapi malang beliau tidak ada di tempat dan kami harus menunggu kehadiran beliau di kantor.
Akhirnya beliau datang sekitar jam 12,kesan pertama si bpk pasi pers ini juteknya minta ampun,beliau sudah ttd di surat pengajuan, akan tetapi kami diminta ke KSA terlebih dahului untuk cek kesehatan, dan diminta membawa hasil pemeriksaan ke pasi per yon lagi.
2. KSA
Di sepanjang perjalanan dari pasi pers ke KSA aku tanya ke si KK,memang nanti diperiksa apaan,si KK bilang periksa kesehatan dan keperawanan, ‎​ hah kaget aja akunya, mpe segitunya ya ???
Sesampainya di KSA bu bidan pemeriksanya lge ke posyandu, tapi kami tidak menunggu lama beliau datang. Pemeriksaan dimulai, awalnya seeh cuma diperiksa tekanan darah, berat badan,ambil sample urine, ehhhm wajar gumamku dalam hati, tiba2 ibu bidan memintaku melepas CD dan naik ke tmpt pemeriksaan, kaget bukan main, ternyata benar yang diinfokan si KK, malu banget pas lge diperiksa, kata bu bidan ini blm seberapa bu, blm nanti kalau hamil n lahiran. Prosedur pemeriksaan sepertinya tidak perlu di bahas di sini, malu juga ceritainnya. Hasil pemeriksaan di KSA ini akan di infokan ke pasi pers dlm amplo tertutup ,
Deg2an bgt rasanya pingin liat hasilnya,karena kalau pemriksaan KSA ga lolos ga bisa lanjut urus pengajuan alias ngga bisa nikah resmi a si KK. Sesampainya di pasi pers yon amplop dibuka oleh petugas dan legaa nya bukan main kalau hasilnya 'Beti Yuliastuti memenuhi persyaratan kesehatan setelah dilakukan pemeriksaan secara teliti', lega juga akhirnya fase ini terlewati.
3. Pasi Pers Yon (part 2)
Yup,kami ketemu dengan bpk jutek lageee n kali ini dia panjang lebar memberikan pengarahan ke kami intinbya sbb :
- Kami diminta membina rumah tangga yang sehat harmonis sakinah mawahdah warohmah
- Harus saling pengertian antara suami dan istri
- kalau ada masalah keluarga segera diselesaikan saat itui juga jangan pernah menunda2 menyelesaikan maslah
- Harus cukup dan pandai bersyukur dengan gaji suami yang kecil dan bisa mengatur  keuangan keluarga
- Harus sanggup mengikuti kegiatan organisasi persit
- Harus sanggup menjadi pengurus organisasi persit
- Harus sanggup tinggal di rumah dinas/asrama,tidak meninggalkan rumah dinas atau asrama tanpa seijin ibu ketua ranting baik suami di daerah operasi atau di basis.
- Harus sanggup ditinggal operasi,pendidikan dan latihan oleh suami dan tidak menyusul suami di daerah penugasan
- Harus sanggup menjaga kehormatan diri, suami, keluarga baik sebagai wanita maupun sebagai anggota persit selama ditinggal suami operasi pendidikan maupun latihan.
- Ditanyain NRP si KK, tanda brevet yang menempel di seragam psh, pangkat militer dari terendah sampai tertinggi, nama2 pejabat, nama calon mertua  dll banyak banget bawel bgt deh pokoknya si bpk pasi pers ini.


Ehhhm rupanya macet luar biasa di luar sana,jangan2 ini gara2 besok long weekend yaa
Cukup sekian cerita hari ini, capekkk banget tapi seneng, akhirnya terkurangi juga tahapan2 yang harus kami lalui.

Pengajuan Hari Pertama!

Hari kamis minggu kemarin kami memulai proses pengajuan buat nikah di kantor KK.Hari itu kami cuma dapat TTD 3 komandan,berikut ini ceritanyaM
1. Komandan Regu, karena masih di urutan paling bawah,kali ini KK aja yang maju minta tanda tangan.
2. Komandan Pleton, untuk yang ini juga sama masih cukup KK aja yang maju.
3. Komandan Kompi,berhubung si danki lagi tugas belajar ke Bandung, jabatan beliau diwakilkan ke wadanki tapi kami harus tetap maju ke ibu danki. Karena wadanki lagi latihan tembak kami memutuskan untuk menemu beliau di rumah.Sekitar jam 5 sore kami ke rumah wadanki,tapi malang nian kita,beliau blm pulang,akhirnya kami berkunjung ke ibu danki dlu yang rumahnya cuma sebelahnya wadanki. Aku sempat kaget ketika bu danki membukakan pintu, ehmmm masih muda banget kira2 umurnya 25 an,jauh lebih muda dari aku,anaknya juga masih satu baru sekitar 8 bulanan.Beliau pun mempersilahkan kami masuk.Sambil mengendong anaknya beliau menyisipkan pesan2 untukku calon anggota persit. Beriku kiranya pesan2 beliau :
A. Kalau bisa tinggal di asrama
B. Gaji suami kecil,boleh kerja buat bantu suami tapi sebaiknya kerja sebaiknya kerja di daerah Serang
C. Harus patuh sama suami,ga usah mendegarkan kananm kiri
D. Harus bisa maklum dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di asrama
E. Kalau ada masalah di rumah,cukup buat berdua saja,ga perlu kanan kiri tahi
F. Kalau suami sedang tuhgas keluar kota,kalau mau keluar asrma harus ijn ke ibu danki terlebih dahulu.
Ehhhh dapat nasihat banyak banget,terimakasih ibu sudah diceritain pahitnuya jadi istri abdi negara,jadi besok2 ga kaget.

Setelah dari rumah ibu danki kami ke rumah bpk wadanki, jenggggg jenggggg beliau belum pulang juga,di mas yang nunggu rumahpun nelpon si empunya rumah,beliau blg pulangnya malem,kami pun memutuskan untuk tetap menggu beliau. Sampai adzan magrib bergema beliau belum juga pulang, kami pun memutuskan pulang untuk sholat terlebih dahulu.
Sekitar jam 7 an KK terima sms kalau bpk wadanki sudah dirumah,kami bergegas ke rumah beliau. Aku kaget untuk y ke 2 kalinya, si bpk wadanki masih lajang umur juga masih 25,sambil cek berkas2 bpk wadankipun menyisipkan pertanyaan2 ke kami,asal dri mana,tinggal di mana,kerja dimana, dan yang membuatku kaget ketika beliau nanya dah berapa lama kami pacaran dengan lantang KK menjawabnya ' 4 tahun'
So sweet,dibalik kebekuannya dia ingat juga berapa lama kami pacaran,aku hanya bisa tersipu malu.
Setelah beliau tanda tangan kami pun bergegas pulang,dan akupun langsung pulang ke ciputat lagi.Ehmmm bener2 hari yang melelahkan.

Foto Buat Pengajuan Nikah

           Semua berkas untuk pengajuan nikah kami di kantornya KK sudah siap semua, eh ternyata oh ternyata harus pakai foto. Fotonya pun pake baju persit. Alhasil kami pun melakukan sesi foto bersama kemarin. Aku bela2in bolos Cuma buat foto, itu juga di luar rencana. Secara kebetulan mamaknya KK lagi berkunjung ke Serang, beliau telpon Selasa malem, minta aku hari Rabu ke Serang alhasil akupun bolos, ehmm maap ya pakai boong ke HRD, abis gimana lagi, mau ajuin cuti juga ga bisa, kabur deh jadinya.

            Pagi2 akupun langsung ke Serang, sampai di sana di jemput KK di tempat biasa kami janjian, di patung tepatnya, beberapa puluh meter keluar tol Serang Timur. Aku sampai sekitar pukul 9 pagi, kami pun langsung ke tempat foto yang biasa di pakai oleh anak2 taman kalau mau mengajukan nikah   (anak2 taman =  *Sebutan untuk untuk anggota Kopassus di Serang. ) Sambil naik tangga aku dengan antusianya cerita kalau kemarin habis hunting jilbab buat baju persitnya ehh dengan entengnya si KK  bilang  “Dek fotonya ga pakai jilbab “ , akupun kaget sambil nyeletuk, “ aneh banget seh ga boleh pakai jilbab, takut ga ada telinganya ya kak ”. Ehh si tukang fotonya ketawa mpe ngakak2. Ternyata fotonya harus buka jilbab, ga boleh pakai perhiasan dan rambutnya pun dikucir. Ehmmm jelek banget deh pokoknya. Pertamanya aku ngotot mau pakai jilbab, di ijinin seh ama KK tapi kalau di suruh foto lagi ga mau anterin ya, hufft itu mah bukan suatu pilihan. Si tukang fotonya juga menegaskan kalau dulu ada yang pakai jilbab ehh di suruh foto ulang, Ya sudah lah ikutin peraturannya saja, yang penting nanti pengajuannya lancar, Amin.

BERUSAHA PROFESIONAL!

Empat tahun sudah aku jadi buruh di tempat ini, ehhhhhmm lama juga ya. Yah begitulah sejak lulus kuliah aku memang langsung kerja di perusahaan ini. Masih sangat lekat di ingatanku waktu itu, aku bener2 fresh graduate waktu kerja di perusahaan ini. Sungguh beruntungnya aku punya atasan yang bernama mba Taty, beliau dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan aku sehingga aku bisa seperti ini.

Sekarang setiap hari aku harus pusing dengan berbagai permasalahan di Logistic * hemmm bener2 seperti duduk di kursi panas... Terkadang permasalahan yang terjadi di kantor sampai kebawa ke rumah, tidur jadi ga nyenyak, makan pun terasa ta enak, bahkan sampai kebawa mimpi * lebayy banget aku yaaa. Tapi itulah realita ketika ada di posisi aku sekarang benar2 harus berkejar2 an dengan waktu, siap untuk di omel2in sepanjang hari, di tanya2 ini itu, update status shipment, harga dan hal2 lain yang berhubungan dengan logistic. Belum lagi kalau ada shipment yang nyangkut di Bea Cukai, siap2 dehh tu uring2an sepanjang hari. Jujur dari berbagai permasalahan di Logistic yang paling menguras energi adalah masalah custom. Ketika terjadi masalah di custom banyak sekali mengundang percekcokan, selain harus ektra pendekatan ke BC agar barang keluar, harus minta approval ke bos untuk undertable ke BC *paling males dikira boong, padahal memang BC nya minta undertable, aku juga harus ngeles sana sini ke marketing, harus sering beradu argument dengan teman satu tim, ehhmm bener2 menguras energi. Sebenarnya yang pingin aku bahas bukan semua permasalahan2 itu, selama koordinasi bagus semua permasalahan pasti ada jalan keluarnya.

Yang pingin akau bahas adalah perilaku seseorang dalam timku, aku punya satu orang teman kerja yang menangani custom ini, dia adalah MR. X,  secara pertemanan dia seorang teman yang sangat baik, tapi dalam tim kerja kami aku jujur dia belum jadi anggota tim yang baik. Aku ingin menilai dia secara objektif supaya ke depannya dia bisa kerja lebih baik. Selama aku jadi satu tim kerja dengan dia ada beberapa hal yang menurutku kurang baik dari cara kerjanya.

1.      Sering datang terlambat (bahkan setiap hari), sebagai karyawan yang baik seharusnya dia tunduk pada semua peraturan perusahaan, dia sudah mendapatkan beberapa SP tapi aku lihat SP dari HRD tidak membuatnya jera, bahkan semakin memburuk saja. Dengan dia datang terlambat aku jadi susah koordinasi kalau ada barang yang mesti di custom.

2.      Orangnya terlalu santai, menurutku Mr. X ini orangnya sangat nyantai, kalau ada barang yang mesti buru2 di custom dia bisa nyantai banget dan terlambat ke kantor sesuai habit buruknya itu, padahal aku sudah dipush kanan kiri menuntut barang segera keluar, dia masih bisa santai saja.

3.      Kurang bertanggung jawab dengan kerjaannya, bagian custom banyak sekali bersinggungan dengan uang, bahkan sekali custom bisa mengajukan PS samapai ratusan juta. Lumayan banyak pinjaman sementara ke Keuangan yang belum diselesaikan oleh Mr. X. Sebagai seorang karyawan, aku rasa menunda-nunda pekerjaan adalah hal yang sangat buruk, apalagi menyangkut masalah uang. Pinjaman2 itu juga menjadi tanggung jawab aku sebagai timnya. Kesal rasanya ketika tiap hari harus mengingatkan dia untuk menyelesaikan pinjaman2 itu tapi tiap hari juga aku dicuekin dan dia berlalu tanpa sepatah kata dan ekspresi muka yang sangat datar. Hufffftttt harus pakai apa menghadapi orang kayak gni.

4.      Mengandalkan orang lain, ini neee yang paling aku ngga suka, semua masalah administrasi sudah aku bantu, dia hanya mengerjakan masalah di lapangan saja, trus gtu sering banget minta pinjamin mobil dan dia datangnya telat siang hari bolong lagi, gimana ga kesel dah kayak babu aj aku jadinya. Bukannya ga mau support teman tim sendiri ya, tapi kalau sudah kelewat merepotkan jadi kesel jadinya. Akhirnya kini aku berani menolak permintaan dia untuk pinjam mobil, legaaaa rasanya bisa menolaknya, ga enak juga lhoo tiap minjemin mobil ke Mr. X aku dimasamin ma HRD, ehmmm benar2 menyiksa batin.

Ternyata bukan aku saja yang merasakan kesal dengan perilaku buruknya, tim HRD juga dibuat geram dengan ulahnya. Manajemen juga sudah mulai gerah dengan perilaku buruknya, semua SP dan teguran dah ga mempan lagi. Manajemen mengajak aku diskusi tentang kinerjanya dia selama ini. Aku berusaha jujur ke mereka tentang kinerjanya dia, maaf ya MR. X tidak bermaksud apa2, aku Cuma pingin kinerjamu lebih baik dan ga bikin orang2 yang mensupportmu  menjadi gerah.  Semoga apa yang aku lakukan ini bisa membuat kinerjamu lebih baik dan kita bisa jadi tim yang solid ke depannya. Maaf sekali lagi ya MR. X aku hanya ingin profesional aja, kerja ya kerja, teman ya teman, semua itu ada porsi nya sendiri2. Demikian curhat hari ini, akan di lanjuutt di alin kesempatan J J J

UKUR BAJU PERSIT!

Huaaaaa, daisypathnya ga sopan banget, seneng seeh + deg2an :-) Semangat  2 months to go!!! Tapi masih banyak banget yang belum selesai, undangan, souvenir, dan make up buat seserahan juga belum nyari.

          Berhubung kami harus menyelesaikan nikah kantor terlebih dahulu, aku mending tunda cetak undangan, mungkin pertengahan bulan nanti baru naik cetak. Persyaratan nikah dengan anggota TNI emang ribet banget neee, kami harus mengikuti prosedur ini itu yang buanyaaak banget. Rencananya minggu depan kami akan memulai proses pengajuan nikah ke kantor si KK. Karena dalam proses pengajuan aku harus pakai baju persit alhasil mau ga mau aku harus jahit baju warno ijo itu ! Hari sabtu kemarin aku ke Serang buat ukur baju ke penjahit langganan si KK. Berangkat dari rumah jam 9 pagi nyampe di Serang jam 11.30, lama banget ya, gimana nanti kalau pas ngajuin, bisa tiap hari ke Serang, bisa2 aku botak berjejer nee PP Tangerang – Serang . Sampai di Serang dijemput sama si KK di tempat biasa si KK jemput, kami langsung ke tukang jahit, untung Pak Hajinya ada, soalnya ga janjian dulu sebelumnya. Urusan ukur mengukur selesai sudah, baju bisa diambil minggu depan, horreeee cepet banget, beda ma aku jahitin kebaya hampir 2 bulan belum jadi2 he he he, semoga janji pak Hajinya ga meleset dan kami bisa memulai proses pengajuan di minggu depan. Amin....